Ibra Ungkap Cerita Lama Lewat Buku Otobiografi

Pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic mengungkapkan sebuah cerita, saat dirinya masih berkostum Barcelona. Lewat buku otobiografinya yang berjudul "I Am Zlatan Ibrahimovic", Dia menceritakan bagaimana kebahagiaan yang dirasakannya saat pertama kali menjejakkan kaki di Barcelona, hingga akhirnya harus hengkang karena tidak cocok dengan ide entrenador Barcelona Pep Guardiola.

Ya..sosok Pep Guardiola adalah sebagai alasan utamanya meninggalkan Camp Nou dan memutuskan hengkang dari Barcelona menjadi pemain pinjaman AC Milan.

Meskipun begitu, Ibra mengaku bergabung dengan Barcelona adalah impiannya sejak kecil. Namun, semuanya berubah karena ide Pep Guardiola. Ibra menegaskan Guardiola tidak pernah mendengarkan masukannya dan lebih memilih Lionel Messi sebagai anak emas.

"Awalnya ini berjalan baik, tapi kemudian Messi mulai berbicara. Dia ingin bermain di tengah, bukan di sayap. Sehingga formasi berubah dari 4-3-3 ke 4-5-1. Saya dikorbankan dan tidak lagi memiliki kebebasan yang saya butuhkan untuk berhasil di lapangan," ujar Ibrahimovic dalam otobiografinya seperti yang dilansir Football Italia.

"Jadi, saya meminta pertemuan dengan Guardiola. Ini untuk diskusi, bukan perdebatan. Saya bilang bahwa saya sudah dipakai dalam cara yang salah dan harusnya mereka tidak membeli saya jika mereka menginginkan pemain tipe lain."

"Kepada Guardiola, saya mengatakan sesuatu yang pernah dikatakan seorang teman 'Anda membeli sebuah Ferrari, tapi seperti menyetir sebuah Fiat'. Percakapan ini tampaknya akan berjalan baik, tapi kemudian Guardiola mulai membekukan saya."

Ibra kemudian berusaha berbicara kepada Guardiola dan mengatakan keputusannya salah. Namun, striker internasional Swedia tersebut justru sering dicadangkan dan mulai dijauhi oleh Guardiola.

"Ketika saya masuk ke sebuah ruangan, ia memilih pergi. Dia menyapa setiap pemain, tapi dia mengabaikan saya. Saya berusaha untuk beradaptasi. Tapi pemain Barcelona seperti anak sekolah yang selalu mengikuti perintah pelatih. Sedangkan saya sudah terbiasa untuk bertanya mengapa?" tegas Ibrahimovic.